Resep- resep Memenangi Persaingan Bisnis

•Ala Strategi Sun Tzu
Bisa disarikan dalam 6 prinsip :
1.Manfaat pengetahuan :” Kenali diri kita, kenali musuh kita, niscaya kalau ada 100 kali pertempuran, 100 kali menang”.
2.Buatlah persaingan sebaik- baiknya.”Bersandar apa adanya tanpa persiapan merupakan kejahatan tersesar, sedangkan persiapan terhadap segala kemungkinan yang akan muncul adalah kebijakan terbesar”.
3.Carilah kemenangan tanpa perlu bertempur.”Memperoleh 100 kemenangan dalam 100 pertempuran bukanlah suatu keahlian.Namun menaklukan musuh tanpa bertempur itu baru keahlian”.

4.Hindari kekuatan lawan, serang kelemahannya. “Pasukan itu ibarat air.Agar bisa mengalir dia harus menghindari tempat tinggi dan mencari tempat rendah.Karena itu, hindarilah kekuatatn lawan dan seranglah kelemahannya”.
5.Arahkan lawan kemedan perang yang kita bentuk dan kita atur “Mereke bukan yang ahli akan menggiring lawan menuju medan pertempuran, dan bukan sebaliknya”.
6.Pimpin Organisasi/tim dengan karakter yang baik.”Bila pemimpin memperlakukan orang dengan kebajikan, keadilan, kebenaran, dan mengangkat rasa percaya diri mereka, semua pasukannya akan satu pikiran dan senang melayaninya”

•Blue Ocean Strategy
Prinsip- prinsipnya :]
1.Ciptakan ruang pasar (baru) yang tidak diperebutkan.
2.Buat kompetisi menjadi tidak relevan.
3.Ciptakan dan tangkap permintaan (demand) baru.
4.Patahkan trade-off antara nilai dengan baiaya.
5.Satukan seluruh sistem aktivitas perusahaan untuk mengejar diferensial dan baiay rendah.

•Hardball Strategy
Prinsip- prinsipnya :
1.Bidik sisi kekuatan lawan untuk dilemahkan.
2.Camkan, strategi bukanlah sesuatu yang sakral, karena itu carilah resep sukses dari siapapun, termasuk lawan, dan kalau bisa disempurnakan.
3.Kelabui lawan dan serang balik lawan secara masif.
4.Ketahuilah Kapan harus bertempur secara head-to-head dan kapan lewat belakang (flanking).

•Strategic Intent
Prinsip-prinsipnya :
1.Fokus perhatian organisasi pada esensi upaya memenangi persaingan.
2.Motivasi orang- orang dilingkungan organisasi dengan mengomunisasikan nila- nilai sasaran yang ingin dicapai.
3.Berikan ruang baik individu maupun tim untuk berkontribusi
4.Pertahankan antusiasme dengan menyediakan batasan-batasan operasional baru manakala keadaan berubah.
5.Gunakan ambisi dan hasrat (intent) secara konsisten untuk mengarah alokasi sumber daya